Senin, 20 Maret 2017

IPPMD Jayapura Lakukan Acara Pembubaran Panitia Natal 2016

Kabarpugay.com: Jayapura,  Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa asal Debei (IPPMD), Se-Jayapura. mengadakan ibadah acara pembubaran panitia natal Tahun 2016, bertempat di Sekretariat (IPPMD) kali Acai Distrik Abepura Kota Jayapura, pada hari Sabtu 05 Maret 2017. 

Kata Igiyouwogi Bobii lewat akunt Facebook pribadi 15 Maret 2017 bahwa acara tersebut dikemas dalam bentuk ibadah bersama yang dihadiri oleh seluruh anggota IPPMD Se-Jayapura apikopa yamekopa turut menghadiri dan memenuhi halaman sekretariat ikatan dan ibadah tersebut dipimpin oleh hambah Tuhan Pdt. Domingus Pigai.MA, dengan mengusung Thema : “KERJA ITU PERINTAH DARI TUHAN” yang terambil Kejadian 1: 28-30.

Lebih lanjut kata Pdt. Dominggus Pigai dalam kotbahnya mengatakan  kerja buat Tuhan dengan  penuh kerendahan hati serta memuji dan memuliakan, kelahiran sang anak putra yaitu “Yesus Kristus.” 


Setelah ibadah ditutup, dilanjutkan dengan sambuatan Ketua Panitia oleh Dauwo Badii (akunt) yang diawali dengan Puji Tuhan Khususnya kami panitia Natal, mengucapkan terima kasih, atas kerja sama dari kita semua anggota IPPMD sehingga bisa sukses acara pembubaran Panitia Natal Tahun 2016 ini dengan baik,  

Kami panitia Natal Tahun 2016 atas nama Daud Badii merasa bangga, atas kerja sama dan semangat dari semua anggota IPPMD Se-Jayapura, 

Dengan demikian kami pesan mari kita tingkatkan kebersamaan dan kerja sama yg kita mulai sari saat  ini dan kedepan dan mari kita rapatkan barisan bergandeng tangan untuk melayani Allah kita, dan melayani sesama manusia untuk demi, Hormat dan Kemuliaan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh kudus Amin. By: Dauwo Badii


IPPMD Jayapura Tolak Perubahan Nama ke BPPMD, Hasil Mubes 2016

Kabarpugay.com: Jayapura, Kami mahasiswa-mahasiswi Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Debey se-Jayapura, sangat-sangat tidak menyetujui atas perubahan nama dari IPPMD menjadi BPPMD sesuai dengan hasil Mubes pada tanggal, 28-30 Desember 2016 yang lalu di kampung Yinudoba, sesuai postingan diakunt Facebook : Enago Pigai-Dawapa dalam Grup: Gerakan Anak Debei Membangun Papua  tertanggal, 1 Maret 2016 pukul 0:12, 
Alasan kami menolak hasil Musyawarah Besar (Mubes) tersebut adalah bagian perubahan nama dari IPMD ke BPPMD karena tidak sesuai dengan prosedur organisasi dimana dilakukan tanpa musyarawah di tingkat lokal organisasi, langsung revisi dan di tetapkan ditingkat forum.
 

Hal ini kami baru tahu dan kaget sebenarnya Mubes dilakukan terlebih dahulu disetiap ikatan lokal masing-masing guna memutuskan dan menetapkan AD-ART, agar berjalan dengan efektif dan lancar karena keputusannya diambil oleh anggota ikatan lokal masing-masing,

Oleh karena itu kata, Lazarus Pigai, bahwa kami khusus IPPMD Jayapura tidak setujuhi hasil Musyawarah Besar di tingkat Forum, karena di Jayapura ini persaingan antar Ikatan lokal terlalu tinggi sehingga kami tak bisa serta merta merubah nama, tetap IPPMD.


Merubah nama atau tidak itu adalah kewenangan ada ditangan kami mahasiswa-mahasiswi Debei se-Jayapura tidak perlu ikut campur tangan dengan forum IKBD, sebenarnya Forum IKBD itu tinggal setujuhi apa yang ditetapkan dari masing-masing Ikatan lokal yang ada dalam IKBD Se-Tanah Papua, kalau mau revisi, revisi yang tingkat forum saja, kamu yang setir kita atau kita sendiri setir untuk menjalankan organisasi ini, Revisi dan tidaknya melalui MUBES lokal bukan MUBES forum Sekian,

Diakhir pernyataan tersebut ditulis “siapa yg komentar/tanya saya Atas Nama Lazarus Pigai siap Jawab dan siap jelaskan”. By: Kabarpugay

Pasar Tradisional Di Tigi Barat Sudah Ditertibkan

Deiyai- Penertipan pasar tradisional dikampung Digikotu, Tigi Barat  berlangsung aman Sabtu (4/3), dipimpin kepala Distrik Fransiskus Bobii, S.AP. 
Pasar lokal tersebut selama ini  dipadati warga wilayah Tigi Barat dan menjajahkan barang dagangnya diatas badan jalan utama. 

Pasar tradisional tersebut didirikan secara spontan oleh pemerintah kampung wilayah Debey, kecamatan Tigi kabupaten Paniai lama (1980)

Aksi pemindahan pasar dari  mata jalan, perempatan arah Debey dan arah selatan  ke halaman Distrik Tigi Barat terlaksana dengan baik atas dukungan para kepala kampung serta lebih dari itu adalah pemahaman warga sebagai pedagang hasil pertanian lokal tersebut. 


Seorang warga pedagang sebut saja, Didima Ukago mengutarakan sekian tahun  sudah berjualan diatas badan jalan. Terkadang kegiatan memasarkan hasil kebun tersebut menganggu kondisi transportasi  umum. Akibatnya sering kali adu mulut dengan para sopir angkutan umum ataupun sopir truk yang mengangkut bahan bangunan milik warga. 

"kebijakan kepala distrik telah memutuskan potensi kecelakaan akibat jualan di ruas jalan" kata Didima.

Kepala kampung Epanai, Yulius Pigome  mengacun jempol atas keputusan kepala distrik . Dengan tindakan kepala Distrik telah memutuskan potensi kecelakaan di wilayah itu akibat jualan diatas ruas badan. "syukur warga bisa menjajahkan barang daganggannya ditempat yang luas"tuturnya. (htc).

Minggu, 11 September 2016

Reboisasi Hutan dan Lahan 2016 fokuskan 3 Distrik

Deiyai-Kabarpugay-com, Sesuai rencana anggaran biaya (RAB) Dinas Kehutanan Kabupaten Deiyai di tahun Anggaran 2016 fokuskan kegiatan Reboisasi hutan dan lahan diperiotaskan pada Tiga Distrik. Hal ini dikatakan kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Deiyai melalui kepala Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Kabupaten Deiyai Yosep Badii,SE pada Media ini usai Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Kabupaten Deiyai Tahun 2016 di Halaman kantor bupati Deiyai belum ini,

Dikatakan Badii, dalam kegiatan tersebut akan mendistribusikan sebanyak 12.000 bibit pohon cemara dan pinus yang selanjutnya bibit pohon tersebut diperuntukan bagi tiga Distrik yakni Distrik Tigi Timur sebanyak 4000 bibit pohon, Distrik Bouwobado sebanyak 4000 bibit pohon, dan distrik Kapiraya sebayak 4000 bibit pohon,

penanaman Bibit pohon tersebut akan diperioritaskan untuk mereboisasi kembali hutan dan lahan yang  gundul, kritis yang memang sebelumnya terjadi longsor, katanya dalam kegiatan tersebut penanaman bibit pohon akan melibatkan masyarakat dari tiga distrik tersebut sebagai pemilik lokasi ulayat ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut karena mereka yang tahu dimana tempat yang gundul dan kritis yang harus direhabilitasi kembali,

diharapkan melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan ini dapat direhabilitasi tempat yang gundul dan kritis dapat ditanami pohon supaya dapat menghindari terjadinya longsor, selain itu hasil dari pohon tersebut bila dapat dipelihara dengan baik kedepan akan menjadi nilai ekonomis, katanya `(YB)

Rabu, 29 Juni 2016

Belajar dari si-semuat yang kecil


Si semut kecil
Creat by: @wonetab_com

Si-Semut yang kecil, bekerja dengan rajin, kumpulkan makanan, walaupun kecil lemah Allah bapa piara, orang yang percaya Tuhan berkati.
Syair lagu ini mengisahkan bagi orang yang bekerja keras dengan mengandalkan kekuatan dan pertolongan Tuhan, apa pun usahanya pasti sukses...

Pertanyaannya adalah apakah bagi yang membaca tulisan singkat ini bertindak seperti semut atau kah  hanya mengharapkan suapan dari orang lain  tanpa kerja keras.... introfeksi diri sendiri.By: Kabar Pugay

Rabu, 20 April 2016

Hari ini penting ! bukan berarti mement lain tidak penting?

"Hari ini penting" Bukan berarti hari-hari atau moment lain yang kita lalui dalam hidup ini tidak penting. Semua hari atau moment yang dianugerahkan oleh Tuhan itu semua penting untuk manusia.

Namun dalam bagian ini yang ingin kami utarakan adalah pengambilan keputusan untuk menentukan masa depan yang lebih baik haruslah di mulai dari saat ini, jangan pernah menunda untuk melakukan hal yang negatif. Hari ini kami harus melihat melalui "mata iman" dan mulailah melihat diri sendiri sebagai orang yang berbahagia, sehat jasmani dan rohani.

Itu berarti kita berada pada suatu suasana yang sangat mengungtungkan bahkan pun saat kami tergoda untuk putus asah atau depresi, kami harus mendorong diri sendiri dengan melalui doa.

Jangan pernah ada kata, ah hari ini sangat sulit melelahkan. Hari ini banyak masalah yang menghadapi tetapi jangan kuatir, melangkah kearah yang terbaik adalah dan di limpahkan seluruh kekuatiran kepada Tuhan, dalam aktivitas hidup sehari hari kami. Sehingga Tuhan mengarahkan kita  ke sisi yang sangat beruntung. Karena Tuhan adalah salah satunya stir atau pengemudi bagi kami semuanya. (Frans E MogopiaWiwiki)

Senin, 18 April 2016

Mahasiswa Debey Kota Studi Jayapura Gelar Diskusi Sehari

Mahasisa Debey Se-Jayapura yang tergabung dalam Ikatan Pemuda,Pleajar dan Mahasiswa Debey (IPPMD) Se-Jayapura menggelar diskusi sehari di halaman Sekretariat kali Acai Abepura, Sabtu, (16/04/16) siang pekan lalu,

Dalam diskusi bersama tersebut mengangkat Thema “Mengubah Diri Dalam Segala Bidang” dalam diskusi tersebut melahirkan berbagai pendapat sesuai dengan thema tersebut,

Ketua IPPMD Se-Jayapura Lazarus Pigai mengatakan, membuka diri  melalui jurusan masing-masing pada jenjang pendidikan yang diembangnya, dan bertindak secara proaktif terhadap setiap fenomena social yang terjadi saat ini baik di lingkungan kita belajar maupun dilingkungan tempat kita tinggal, sebab segala sesuatu yang kita alami, lihat dan laksanakan saat ini merupakan  pengalaman yang berharga untuk diimplementasikan dimasa depan kata Ketua Ikatan IPPMD Se-Jayapura,

dikatakannya bahwa "memang kita ini seorang mahasiswa yang baru menuntut pendidikan, akan tetapi dengan pengetauan yang kita peroleh saat ini suatu saat akan mengabdi kepada masyarakat kita, " Tegasnya lagi.

Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i (IPPMD) Debey Lazalus Pigai yang bertindak sebagai nara sumber dalam berdiskusi itu, mengatakan kekompakan seluruh Anggota Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i (IPPMD) Debey Se- Jayapura sudah berjalan baik, naum  disisi lain kita hanya kurang mengadakan kegiatan berdiskusi,kesalnya.

Saya melihat kekompakan dan persatuan kita memang selalu berjalan baik, dari pada Ikatan lain. Namun itu saya tekankan lebih sering kita harus adakan diskusi, katanya Lazarus Pigai seraya membandingkan ikatan mahasiswa Debey Se-Jayapura dengan Ikatan Mahasiswa lainnya yang ada dikota studi Jayapura,.

Dengan nada yang yakin kata, Pigai, bahwa dalam hal perubahan karakter ini bukan dari hal-hal yang lain akan tapi, ditingkatkan melalui diskusi, seminar dan kegiatan lainnya, sepertinya salah satunya diskusi yang kita laksanakan saat ini.

Menanggapi hal itu, salah seorang anggota IPPMD Debei di Jayapura Yohanes Boby, berpendapat bahwa “ orang katakan perubahan diri itu tidak mungkin  datang sendiri, akan tetapi tanyakan kepada senioritas yang punya pengalaman tinggi sehingga kita harus membuka diri  terhadap orang lainnya termasuk senior kita orang Debey,.

Mencari pengalaman itu bukan dari jauh-jauh akan tetapi melakukan pendekatan kepada sesama orang lain yang dirasa punya pengalaman, secara sopan dan beretika mendekatinya agar orang tersebut membagikan pengalamannya kepada kita," tutur

Selain itu  Bobii menambahkan, saya melihat jaman sekarang banyak yang fokus hanya pada hal-hal yang sekedar memberikan hiburan tertentu saja dan tidak melihat kedepan akan perubahan-perubahan terjadi secara cepat,tutunya (Penulis :Frans E wiwiki, Mahasiswa Stikom Muhamadya Jayapura )