Deiyai- Penertipan pasar
tradisional dikampung Digikotu, Tigi Barat
berlangsung aman Sabtu (4/3), dipimpin kepala Distrik
Fransiskus Bobii, S.AP.
Pasar
lokal tersebut selama ini dipadati warga
wilayah Tigi Barat dan menjajahkan barang dagangnya diatas badan jalan utama.
Pasar
tradisional tersebut didirikan secara spontan oleh pemerintah kampung wilayah
Debey, kecamatan Tigi kabupaten Paniai lama (1980)
Aksi
pemindahan pasar dari mata jalan,
perempatan arah Debey dan arah selatan
ke halaman Distrik Tigi Barat terlaksana dengan baik atas dukungan para
kepala kampung serta lebih dari itu adalah pemahaman warga sebagai pedagang
hasil pertanian lokal tersebut.
Seorang
warga pedagang sebut saja, Didima Ukago mengutarakan sekian tahun sudah berjualan diatas badan jalan. Terkadang
kegiatan memasarkan hasil kebun tersebut menganggu kondisi transportasi umum. Akibatnya sering kali adu mulut dengan
para sopir angkutan umum ataupun sopir truk yang mengangkut bahan bangunan
milik warga.
"kebijakan
kepala distrik telah memutuskan potensi kecelakaan akibat jualan di ruas
jalan" kata Didima.
Kepala
kampung Epanai, Yulius Pigome mengacun
jempol atas keputusan kepala distrik . Dengan tindakan kepala Distrik telah memutuskan
potensi kecelakaan di wilayah itu akibat jualan diatas ruas badan. "syukur
warga bisa menjajahkan barang daganggannya ditempat yang luas"tuturnya.
(htc).