Rabu, 30 Maret 2016

Nasehat adalah Pagar Hidup

Kita semua pasti pernah mendengarkan sesuatu nasehat yang diberikan oleh orang-orang yang terdekat dengan kita, atau bahkan dari kecil kita sering sekali menerima suatu nasehat dari orang tua kita. Kata Debey Putra belum ini 12/10/2015 dari Watnet  F.Tri Jalan kesuma bangsa Nabire,
 
kita tahu bahwa apa sih sebenarnya tujuan dari Nasehat itu sendiri? dan kalau menurut gamabaran saya waktu kecil dulu, Nasehat itu selalu dikaitkan dengan kesalahan yang kita perbuat dan kita pasti dimarahi itu pemikiran saya dulu,
 
akan tapi sebenarnya Nasehat itu banyak sekali manfaatnya, tak hanya memberikan suatu pelajaran yang berharga tetapi Nasehat juga merupakan hal yang akan merubah kita menjadi ke arah yang lebih baik. 
 
Sekakipun kita sudah besar sering kita tidak luput dari nasehat dari orang-orang yang menyayangi kita, karena pada dasarnya orang itu peduli dengan kita,mereka mau mengarahkan hidup kita kearah yang lebih baik sehinggan bagi mereka yang mendapatkan nasehat itu jangan marah dan terima saja, Kata Debey Putra,
 
Lebih lanjut, Apa sih nasehat orang tua kepada kita,…? Nasehat orang tua atau dari orang yang terdekat dengan kita adalah tidak terlepas dari 10 Perintah Allah,dimana salah satu kutipan nasehatnya adalah duwaa uwitouyogoko kotiko owapa makidoki artinya sebelum seseorang hendak bepergian ketempat yang jauh dengan tujuan tertentu tidak boleh bersinah tetapi berbuat sesuatu yang menjadi tujuan kita saat bepergian. 
 
Nasehat orang tua itu adalah pagar hidup kepada kita, karena akan dapat menghindarkan diri kita dari perbuatan yang negative, dari segi postif nasehat itu lebih berharga karena akan digunakan seumur hidup kita,ketimbang orang kasih uang hanya pakai sesaat habis.
 
Nasehat orang tua pasti akan terjadi dikemudian hari,namun karena kita belum sampai pada waktunya maka terkadang kita belum yakin, tetapi akan teringat kembali ketika berhadapan dengan masalah yang ada hubungan dengan nasehat orang tua sebelumnya lalu sadar,, jadi nasihat orang tua itulah ibarat peribahasa udang dibalik batu artinya mempunyai maksud tertentu dibaliknya. (by. Debey Putra).