Debey-KP- Untuk mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan kepada Orang Debey, baik manusia Debey, Alam Debey, PNS, Jabatan baik di legislatif maupun di eksekutif dirayakan dalam bentuk ibadah Debey syukur dilaksanakan pada tanggal 31/12/2015 bertempat di Gedung Gereja Jemaat Eklesia Digibagata Klasis Debey Distrik Tigi Barat Kabupaten Deiyai.
Ibadah Debey Syukur tersebut diselenggarakan atas kerja sama dengan Ikatan Pemuda,Pelajar dan Mahasiswa Debey Se-Indonesia dengan Ikatan Keluarga Besar Debey (IKBD) Deiyai Ikatan Keluarga Besar Debey (IKBD) Nabire, dan Ikatan Keluarga Besar Debey (IKBD) Timika,
Ibadah Debey Syukur tersebut diselenggarakan atas kerja sama dengan Ikatan Pemuda,Pelajar dan Mahasiswa Debey Se-Indonesia dengan Ikatan Keluarga Besar Debey (IKBD) Deiyai Ikatan Keluarga Besar Debey (IKBD) Nabire, dan Ikatan Keluarga Besar Debey (IKBD) Timika,
Thema dalam Perayaan Ibadah Debey Syukur ini adalah “ Bersyukur kepada Tuhan Sebab,Ia Baik” yang dikutip dari 1 Tesalonika 5:18 dengan Sub Thema “ melalui syukuran kita tingkatkan persatuan dan kesatuan membangun daerah dan masyarakat Debey secara utuh”
peserta Ibadah Debey Syukur ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Deiyai Agustinus Pigome,S.Ag, M.AP, Athen Pigome,S.IP Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Deiyai, Ketua Klasis Debey Wilem Bobii, S.Th serta 3000 orang umat kristiani dari Gereja Kemah Injil dan Gereja Katolik diwilayah Debey.
selanjutnya sebelum perayaan Ibadah Debey syukur di awali dengan laporan ketua panitia oleh Hans Pigome,S.Pak, yang menyampaikan bawah Ibadah Debey Syukur ini merupakan ungkapan syukur kita kepada Tuhan karena Daerah Debey dahulu adalah daerah hinaan dengan sebutan duwo buah, orang tidak terpelajar, orang kuno dan buta huruf, namun pada saat itu orang Debey menggangap semua hinaan itu merupakan doa, sehingga kini orang Debei telah berkembang disemua lini kehidupan.
Dilanjutkan dengan Puji-Pujian dari Pemuda dan mahasiswa IPPMD Jayapura, Pujian-pujian oleh dari Remaja Jemaat Eklesaia Didibagata dan juga Paduan Suara Gereja katolik St.YosepWagomani serta Paduan Suara Gabungan Dari Doniminasi GerejaKatolik dan Kigmi di wilayah Debey.
selanjutnya Penyampaian Firman Tuhan dibawakan oleh Pendeta Yesaya Dawapa,S.Th dengan penerjemah Ev.Nahum Pigome,S.Th yang dikutip dari Thema “ Bersyukur kepada Tuhan sebab Ia baik “ 1 Tesalonika 5:18 yang menjelaskan bahwa Tuhan itu baik sehingga Ia memberikan Alam Debey, manusia Debey dan Pegawai Negeri dan Swasta orang Debey kini banyak dimana-mana tetapi apakah kita mensyukuri atas semua ciptaan itu ? Ia mengajak jangan lebih memilih tinggal dikota saja, jangan main judi togel,jangan malas-malasan bekerja, garap lahan tidur yang kini penuh dengan rumput, selain itu Ia mengajak jagalah alam Debey dari kepunaan, pepohanan,air kali yang masih jernih itu, kata Dia ini semua merupakan bukti syukur kita kepada Tuhan, sebab dikwatirkan kedepan hasil alam Debey dimanfaatkan oleh pihak lain dan dijual dikembali kepada orang Debey, hal ini tidak boleh terjadi diDebey katanya sambil mengakhiri kotbah.
Setelah perayaan ibadah Debey Syukur berakhir dilanjutkan dengan sambutan spontan Wakil Bupati Deiyai Agustinus Pigome, S.Ag, M.AP, di di dalam sambutannya menyampaikan mensyukuri berarti memberikan kembali apa yang menjadi Berkat Tuhan, lebih lanjut Ia menyampaikan melalui kolekte tadi uang seribu dan lima ribu yang Bapak/ibu sumbang tadi sama saja kita menipu Tuhan, yang merupakan sumber berkat, uang biru dan merah masih ada dikantong Bapak/ibu sekalian, sehingga ia mengajak hadirin untuk “ebamukai” kembali dan terkumpul 15.000.000 juta Rupiah. Uang tersebut dibagikan kepada Panitia persiapan Quasi Paroki Debey Sepuluh Juta Rupaiah dan Klasis Debey lima Juta rupiah.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa di daerah Debey sudah ada Gereja katolik dan Kemah injil tidak boleh ada dedominasi gereja lain masuk, bila ada kami pemerintah daerah tidak kasih ijin,sebab itu memecah belah pesatuan dan kesatuan orang Debey katanya sambil mengakhiri sambutannya.
Dilanjutkan dengan rama-tamah dan membentuk panitia Musyarah Debey tentang pembentukan forum komunikasi yang memawayuni IKBD dan IPPMD yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tanggal 29 s/d 31 2016 di Gereja KatolikYinudoba. Setelah itu dilanjutkan dengan makan bersama konsumsi mengarahkan wakil bupati dan undangan di rumah Pendeta serta peserta dan hadirin di halaman gereja. (Penulis: Redaksi kabarpugay, Badii Yosep)