Kayu papan tersebut diperuntukan untuk pembangunan Gereja Katolik Stase persiapan St.Paulus Piyake Paroki SOK Diyai Dekenat Tigi Keuskupan. Kata ketua Panitia Yafet Badii.
Rabu, 27 November 2019
Pengolahan Kayu Papan pembangunan Gereja Katolik Piyake
Kabarpugay, Nabire, Program Kerja Panitia bersama umat Komunitas Basis Stase Persiapan St. Paulus Piyake Stase Yinudoba telah berhasil menyelesaikan sensow Kayu papan sebanyak 4 kubik di Bendungan kali Bumi Nabire Barat pada hari Rabu, 27 Nopember 2019.
Minggu, 04 Juni 2017
Kepala Distrik Tigi Barat Bantu 3 Panitia Maba Kota Study Jayapura
Kepedulian terhadap dunia pendidikan tidak sebatas omongan belaka bagi sang Kepala Distrik Tigi Barat Fransiskus Bobii,S.AP tetapi kini ia tengah menaruh perhatian serius mulai dari penertiban sekolah dasar hingga sekolah menengah atas (SMA) di wilayahnya. Juga membangun pemahaman akan pentingnya pendidikan dikalangan mahasiswa asal Tigi Barat di kota study Jayapura. Minggu (4/6),
Kepala Distrik Tigi Barat memberikan bantuan berupa uang tunai dua juta rupiah per ikatan lokal yang ada dalam wilayah Tigi Barat kota study Jayapura. dana tersebut diterima masing_masing ketua panitia penerimaan mahasiswa baru dari Ikatan Kedegapo, Ikatan Debey dan Ikatan Tigi Barat di Pantai Holtekam.
Sebelum penyerahan bantuan tersebut kepala Distrik Tigi Barat diawali dengan sosialisasi hasil seminar pendidikan yang dilaksanakan pada 28 April bulan lalu di Tigi Barat. Para Ketua ikatan sepakat untuk menjadi pioner dimasing-masing kampung, dan akan membangun pemahaman pentingnya pendidikan guru demi masa depan. (Redaksi)
Senin, 15 Mei 2017
HUT Totamana Diperingati
Deiyai-Kabarpugay.com, Peringatan Hari Ulang Tahun Totamana 9 Mei 2017 diperingati selasa (9/5) dilapangan Tadauto, Kampung Wagomani Debey.
Perayaan tahun ini dilaksanakan dibawah sorotan thema "Ya Tuhan Pulihkanlah Hidup kami" dan sub Thema" pemulihan dimulai dari diri sendiri, kampung halaman".
Pesta TOTAMANA dirayakan dalam suasana penuh hikmat ini dihadiri 4 ribu warga Debey yang berdiam di 9 Kampung wilayah Debey.
Perayaan tahun ini dilaksanakan dibawah sorotan thema "Ya Tuhan Pulihkanlah Hidup kami" dan sub Thema" pemulihan dimulai dari diri sendiri, kampung halaman".
Pesta TOTAMANA dirayakan dalam suasana penuh hikmat ini dihadiri 4 ribu warga Debey yang berdiam di 9 Kampung wilayah Debey.
Lagu khas perayaan Ayiayi muka_muka mewarnai penjemputan para tamu oleh kelompok penari adat warga setempat. Busana koteka, moge terlihat mendominasi pesta tersebut.
Pdt.Yulius Bobii, M.Mis yang juga tete pewaris Totamana Wodeyokaipouga dalam kotbahnya mengajak warga pengikut Totamana agar terus mempertahankan nilai_nilai teologis yang tertulis dalam budaya sejak leluhur.
Sebab kata Yulius Bobii dalam Totamana menganut ajaran firman ALLAH sama seperti Alkitab. Alkitab bagi suku Mee adalah Totamana, memuat berbagai tata krama hidup manusia, didalamnya terterah juga sepuluh perintah Allah. "siapapun dia yang mempertahankan nilai_nilai Totamana dlm hidup pasti hidupnya lebih indah"ungkapnya.
Ketua panitia Hut Totamana Anthon Pigome, S.Pd menjelaskan tahun ini lebih menyoroti pada pemulihan diri terutama agar warga harus berdamai dengan alam, sesama dan merefleksikan seluruh karya Allah. "kegiatan tahun ini panitia menyeruhkan agar setiap individu untuk membersihkan diri demi mewujudkan kerajaan Allah dari diri setiap orang, Keluarga, dan sesama" tuturnya. (Bobibo)
Rabu, 26 April 2017
Distrik Tigi Barat gelar “Seminar Pendidikan” fokus Persoalan YPPK dan YPPGI
Deiyai, Kabar Pugay—Untuk Menyongsong
hari pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Pemerintah Distrik Tigi
Barat, Kabupten Deiyai, Akan melakukan seminar “Pendidikan” selama dua hari,
Rabu 25-26 April 2017.
Seminar dengan thema “nyalahkan Pelita
dan Terangkan Cita-Cita” dan Subthema “Menapaki Jejak Pendidikan di Wilayah
Tigi Barat” tersebut akan dihadari ratusan peserta mulai dari pelajar, mahasiswa, tokoh intelectual dan
pemerhati masalah pendidikan.
Kepala Distrik Tigi Barat, Frans IGN
Bobii, S.AP, kepada media ini mengatakan “ nara sumber yang hadir pada seminar
yaitu Direktur YPPK Tillemans Keuskupan Timika dan Ketua Departmen Pendidikan Sinode
Kingmi Papua.
Kedua pihak akan paparkan polemik
pendidikan secara umum dipapua dan khusus Meuwodide selanjutkan bersama
guru-guru tua YPPGI dan YPPK di Tigi barat akan mencari solusi untuk mengatasinnya,
Ujar Frans.
melalui Seminar pendidikan ini, tutur
Bobii setelah ditemukan tantangan pendidikan dan cari solusi untuk
mengatasinya, selanjutnya akan direkomendasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Mantan Ketua PSW Yppk Deiyai, Jhon
Edowai, Apresiasi Seminar pendidikan yang dilakukan di Tigi barat, karena selama
ini semua pihak diam dan tidak peduli dengan persoalan pendidikan di meuwodide,
Pada hall menurut Edowai, pendidikan di
Meuwo sudah lama macet alias libur panjang mulai dari tahun 1996 sampai 2017
kita sudah gagal membangun manusia yang berkualitas.
Puluhan Tahun berlalu begitu saja, tanpa
ada pihak yang ungkit masala pendidikan, menurutnya seminar ini menjadi
momentum yang tepat untuk mengkaji persoalan dan pecahkan bersama dan tata
ulang semuanya,
pendidikan dulu dan sekarang beda,
tercipta jurang besar, dulu melalui sekolah dibentuk seseorang jadi bermutu
tapi sekarang kegiatan sekolah dianggap kegiatan
musiman sehingga kualitasnya masih di ragukan, kata Edowai yang juga adalah
Guru senior di Meuwodide ini.
yang berlalu jangan jadikan hambatan
untuk kedepan, sambung Ketua PSW Deiyai, Frans Doo,S.Ag, kata dia jadikan
pijakan untuk menata masa depan sumber daya manusia di Tigi, Deiyai umumnya
Meuwodide yang lebih baik dari sekarang.
Oleh
karena itu, Ajak Frans mari kita mendukung program pemerintah Distrik Tigi
barat bersama Frans IGN Bobii yang menitikberatkan pada persoalan pendidikan
khusus YPPK dan YPPGI yang ada di tigi barat umumnya di Deiyai.
Penulis
: Yosep Badii/Kabar Pugay.
Editor : Klick Disini.
Minggu, 09 April 2017
Mama Sisilia Dimi Sedang Derita “Kanker"di Jayapura.
Seorang Mama, Sisilia Dimi, Asal Suku Mee, dari Kabupaten Dogiyai, sedang menderita “Kanker payudara” di salah satu rumah sakit di Jayapura, Papua.
keluarga dekat dari mama itu, Martinus Anouw, mengatakan, mama ini. sudah lama derita kanker itu, tulis didinding akun facebooknya, Minggu 9 April 2017.
sebelumnya mama itu, sudah bawah ke rumah sakit di Dogiyai dan Nabire tapi tidak mampu tangani penyakit tersebut.
Dokter dan mantri tidak mampu rawat sehingga terpaksa bawa ke jayapura dan sedang rawat di rumah sakit Dok 2, katanya kepada media ini,9 April 2017.
jika anda butuh butuh info jelas dan kronologis penderitaan mama tesrbut, bisa hubungi nomor hp ini, 081240383322" kata Anou siang tadi,
anda juga bisa ikuti perkembangan lewat update di dinding facebook katany dari jayapura. penulis Admin kabar Pugay.
Senin, 03 April 2017
Frans Bobii; Distrik Tibar Gelar Lomba Vocal Grup dan Tanam Pohon
Dalam
rangkah menyongsong Paskah, pemerintah Distrik Tigi barat, Kabupten Deiyai, akan
melakukan berbagai kegiatan perlombaan “Vocal Grup dan Penanaman pohon” pada
bulan Maret dan April 2017.
Kepala
Distrik Tigi Barat, Frans IGN Bobii, kepada media ini, mengatakan, kegiatan tersebut (lomba Vocal Grup dan lomba tanam
pohon), akan dilaksanakan atas kerja sama pemerintah distrik, Gereja Katholik dan
Gereja Kingmi Sedistrik tigi barat, katanya via Sms, Kamis 30 Maret 2017.
lombah
Vocal Grup, dengan thema “Tigi barat bermazmur’’ sementara kegiatan tanam pohon diusung dengan Thema “keluarga lestarikan
lingkungan dan menghargai Ciptaan Tuhan’’ akan digelar menyambut pesta paskah
tahun ini. ungkap Bobii
kedua
kegiatan
tersebut akan diperlombaan sebelum masuk bulan paskah, vokal Grup
antar gereja akan dilakukan awal April, di halaman kantor Distrik,
Jln nomotogo, no 1 Tigi Barat. Tutur Frans dari Deiyai siang kemarin.
lomba Penanaman pohon, antar kampung sedistrik
tibar sudah dilakukan bulan maret, ujar
Frans yang juga mantan wartawan di berbagai media ini.
seorang
pemuda Tigi Barat, Yance Pekei, Apresiasi kegiatan yang dilakukan Pak Frans IGN
Bobii karena menurutnya setelah ditugaskan kembali sebagai kepala Distrik
Tibar, langsung aktivekan animo masyarakat yang selama ini vakum.
walaupun
masih distrik , kata Pekei beliau buat kegiatan rohani dan kegiatan sosial yang seharusnya dibuat oleh Kabupaten karena
membutuhkan dana yang besar, tutur Pekei selain vocal grup dan tanam pohon,
akan ada kegiatan pawai paska, katanya.
Sabtu, 25 Maret 2017
Asrama Putra Pemda Nabire di Jayapura Terlantar, Pemda Nabire masa bodoh
Jayapura:Kabarpugay.com, Asrama Putra Nabire di Jayapura yang dibangun Pemerintah Kabupaten Nabire pada beberapa tahun silam tersebut kini pemda Kabupaten Nabire lepas tanggung jawab sehingga fasilitas diasrama tersebut mulai tidak terurus, kata salah seorang penghuni asrama Mesak Bobii pada media ini Sabtu,25/03/ 2017.
Kata bobii, satu hal yang paling mendesak dari semua kebutuhan di asrama tersebut adalah mulai meningkatnya tagihan rekening listrik membuat penghuni asrama sudah tidak nyaman sehingga mengganggu susana belajar, Untuk mengantisipasi kemungkinan pemutusan sambungan listrik oleh pihak PT.PLN kata bobii, badan pengurus asrama bersama seluruh pengghuni asrama menggelar rapat bersama pada tanggal 24 Maret 2017 bertempat di aula asrama Putra Pemda Nabire untuk mencari solusi atas tagihan listrik yang kian naik.
Dalam diskusi sehari tersebut kata salah seorang penghuni asrama Pemda Nabire, Amison Pigome mengusulkan agar setiap bulan diadakan iuran sebesar Rp.50.000,- untuk membayar rekening listrik sehingga semua penghuni wajib bayar tepat waktu, jangan baku harap mengharap, karena kita disini bukan tinggal di kos-kosan,imbuhnya. Marthen Pigai, Badan pengurus Asrama putra Pemda Nabire, menyetujui usulan iuran perbulan untuk bayar tagihan rekening listrik karena dirinya sebagai badan pengurus asrama sudah beberapa kali mengajukan proposal ke pemda Kabupaten nabire tapi tidak merespon, sehingga iuran ini sebagai jalan satu-satunya untuk melunasi tagihan rekening listrik, katanya (Redaksi,YB)
Kata bobii, satu hal yang paling mendesak dari semua kebutuhan di asrama tersebut adalah mulai meningkatnya tagihan rekening listrik membuat penghuni asrama sudah tidak nyaman sehingga mengganggu susana belajar, Untuk mengantisipasi kemungkinan pemutusan sambungan listrik oleh pihak PT.PLN kata bobii, badan pengurus asrama bersama seluruh pengghuni asrama menggelar rapat bersama pada tanggal 24 Maret 2017 bertempat di aula asrama Putra Pemda Nabire untuk mencari solusi atas tagihan listrik yang kian naik.
Dalam diskusi sehari tersebut kata salah seorang penghuni asrama Pemda Nabire, Amison Pigome mengusulkan agar setiap bulan diadakan iuran sebesar Rp.50.000,- untuk membayar rekening listrik sehingga semua penghuni wajib bayar tepat waktu, jangan baku harap mengharap, karena kita disini bukan tinggal di kos-kosan,imbuhnya. Marthen Pigai, Badan pengurus Asrama putra Pemda Nabire, menyetujui usulan iuran perbulan untuk bayar tagihan rekening listrik karena dirinya sebagai badan pengurus asrama sudah beberapa kali mengajukan proposal ke pemda Kabupaten nabire tapi tidak merespon, sehingga iuran ini sebagai jalan satu-satunya untuk melunasi tagihan rekening listrik, katanya (Redaksi,YB)
Langganan:
Postingan (Atom)